erangan penyakit asam urat (gout) biasanya terjadi di tengah malam, setelah makan malam yang lezat atau meminum obat diuretik. Rasa sakit luar biasa dan intens menjalar dari sendi jempol kaki yang memerah, bengkak dan hangat (50% serangan awal melibatkan jempol kaki). Kontak sedikit saja dengan daerah yang sakit dan setiap gerakan dapat membuat rasa sakitnya bertambah. Serangan gout kadang-kadang juga disertai demam dan menggigil.
Penanganan krisis gout biasanya dilakukan dengan pemberian obat dan anjuran beristirahat. Tanpa pemberian obat, rasa sakit akan menghilang sendiri meskipun memerlukan waktu lebih lama. Penempatan es di sendi dapat meringankan rasa sakit.
Setelah serangan pertama gout, Anda berpotensi mengalaminya lagi dalam beberapa minggu, bulan, atau bertahun-tahun kemudian. Pada kasus yang parah, serangan ulangan yang terjadi dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan sendi dan membuat kehilangan mobilitas. Itulah sebabnya mengapa perawatan menyeluruh umumnya disarankan, yang menggabungkan obat dan diet untuk mengurangi kadar asam urat dalam darah.
sumber
Penanganan krisis gout biasanya dilakukan dengan pemberian obat dan anjuran beristirahat. Tanpa pemberian obat, rasa sakit akan menghilang sendiri meskipun memerlukan waktu lebih lama. Penempatan es di sendi dapat meringankan rasa sakit.
Setelah serangan pertama gout, Anda berpotensi mengalaminya lagi dalam beberapa minggu, bulan, atau bertahun-tahun kemudian. Pada kasus yang parah, serangan ulangan yang terjadi dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan sendi dan membuat kehilangan mobilitas. Itulah sebabnya mengapa perawatan menyeluruh umumnya disarankan, yang menggabungkan obat dan diet untuk mengurangi kadar asam urat dalam darah.
Obat asam urat
Tidak ada obat untuk menyembuhkan penyakit asam urat, yang ada hanya obat untuk mengelola atau mengendalikannya. Tujuan utama pengobatan asam urat adalah menghentikan rasa sakit dan peradangan, mencegah serangan di masa depan, dan menghindari komplikasi (pembentukan tofi, batu ginjal, dan kerusakan sendi). Beberapa jenis obat yang biasa diberikan adalah:- Analgesik, obat anti-nyeri untuk mengurangi rasa sakit. Analgesik hanya menghilangkan rasa sakit dan tidak mengobati penyebab penyakit.
- Obat anti-inflamasi non-steroid seperti natrium naproxen, ibuprofen, atau indometasin untuk mengatasi peradangan. Dokter pada awalnya akan memberikan dosis maksimum sampai gejala mereda. Pengobatan harus dilanjutkan sampai rasa sakit dan peradangan menghilang selama paling sedikit 48 jam.
- Colchicine digunakan untuk mengobati radang sendi akut dan mencegah serangan akut berulang. Colchicine tidak menyembuhkan gout atau menggantikan obat lain yang menurunkan kadar asam urat dalam tubuh. Obat ini mencegah atau mengurangi serangan gout dengan mengurangi peradangan. Colchicine dapat digunakan dengan dua cara: mengambil dosis kecil secara teratur selama berbulan-bulan atau tahun, atau mengambil dosis besar selama periode waktu yang singkat (beberapa jam).
- Obat-obatan diuretik/agen uricosic seperti probenesid dan sulfinpyrazone diberikan setelah serangan asam urat selesai untuk membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah dengan membuat Anda lebih banyak buang air kecil. Kadang-kadang obat-obatan tersebut dapat menyebabkan batu ginjal.
- Allopurinol untuk menurunkan produksi asam urat dalam tubuh. Obat ini digunakan untuk mencegah serangan gout, bukan untuk mengobatinya saat serangan terjadi.
- Kortikosteroid atau hormon adrenokortikotropik dapat digunakan untuk pasien yang tidak toleran terhadap obat anti inflamasi non-steroid atau colchicine. Pasien gout akut biasanya menerima dosis prednison harian mulai dari 20-50 mg selama tiga sampai empat hari, kemudian dosisnya dikurangi secara bertahap selama dua minggu.
- Obat lain seperti Losartan, Fenofibrate, dll yang tidak khusus untuk gout tapi membantu menurunkan kadar asam urat.
sumber
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar