Sebuah buah dari hutan hujan di Afrika telah disebut-sebut sebagai tanaman yang paling berwarna-warni yang pernah dilihat. Buah itu berbentuk bola kecil berwarna biru metalik. Warna kulit buah yang tak lazim itu terlihat berbeda-beda di setiap sudut penglihatan.
Penemuan buah ini dipublikasikan dalam junral ilmiah Proceedings of the National Academy of Sciences. Para peneliti menguak kekayaan warna buah dari tanaman Pollia condensata ini melalui penelitian selnya. Tanaman setinggi 40 cm itu dapat ditemukan di kawasan Ethiopia, Angola dan Mozambik.
Dalam ukuran mikroskopis menunjukkan kulitnya berubah warna sesuai sudut dimana itu diamati namun tidak memiliki pigmen biru. Warna berkilau itu muncul dari interaksi cahaya pada serat halus berlapis-lapis pada sel kulit buah tersebut. Jarak antara lapisan sel itu bervariasi namun tetap menampilkan warna bercahaya yang indah.
Semua sel buah menunjukkan warna berbeda yang memberikan efek “penampilan titik-titik”. Efek titik ini sama dengan teknik yang digunakan pelukis saat menggambar titik-titik hingga membentuk suatu bentuk utuh.
Warna cantik itu diperkirakan berfungsi sebagai penarik perhatian burung untuk membantu menyebarkan biji. Dr Vignolini dari Cambridge University mengungkapkan warna indah seperti ini banyak terdapat di alam. Namun fungsinya berbeda untuk setiap spesies dan pada tanaman masih diteliti hingga kini.
Sumber:
Penemuan buah ini dipublikasikan dalam junral ilmiah Proceedings of the National Academy of Sciences. Para peneliti menguak kekayaan warna buah dari tanaman Pollia condensata ini melalui penelitian selnya. Tanaman setinggi 40 cm itu dapat ditemukan di kawasan Ethiopia, Angola dan Mozambik.
Dalam ukuran mikroskopis menunjukkan kulitnya berubah warna sesuai sudut dimana itu diamati namun tidak memiliki pigmen biru. Warna berkilau itu muncul dari interaksi cahaya pada serat halus berlapis-lapis pada sel kulit buah tersebut. Jarak antara lapisan sel itu bervariasi namun tetap menampilkan warna bercahaya yang indah.
Semua sel buah menunjukkan warna berbeda yang memberikan efek “penampilan titik-titik”. Efek titik ini sama dengan teknik yang digunakan pelukis saat menggambar titik-titik hingga membentuk suatu bentuk utuh.
Warna cantik itu diperkirakan berfungsi sebagai penarik perhatian burung untuk membantu menyebarkan biji. Dr Vignolini dari Cambridge University mengungkapkan warna indah seperti ini banyak terdapat di alam. Namun fungsinya berbeda untuk setiap spesies dan pada tanaman masih diteliti hingga kini.
Sumber:
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar