Pengakuan Kapolsek Senen yang Dianiaya Demonstran

Bookmark and Share
http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/Satpam-YAI-Tertembak23.jpg

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kapolsek Metro Senen Kompol Imam Zibua terkulai lemas di ruang Instalasi Gawat Darurat, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, Kamis (29/3/2012).

Saat ditemui wartawan, Imam dengan nada lirih mengatakan bahwa kejadian tersebut berawal saat sejumlah mahasiswa melempari Pos Polisi Salemba dengan bom molotov.

"Saya malah madamin (api), terus jatuh mahasiswa datang," katanya.

Alhasil ia pun menjadi bulan-bulanan mahasiswa, hingga dirinya tak sadarkan diri. Oleh sejumlah petugas, ia pun dilarikan ke rumah sakit.

Informasi yang diperoleh Tribun, diketahui Imam sempat tak sadarkan diri lebih dari satu jam.

Di rumah sakit, Imam masih mengenakan seragam dinasnya, namun tidak terkancing, dan terbuka. Sehingga luka lebam di dada sebelah kanan jelas tampak terlihat. Kondisinya pun terus membaik.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar

Powered By Blogger