Mari kita simak lebih jauh tentang 3 hal yang perlu menjadi fokus perhatian untuk mengurangi resiko pasien diabetes menderita penyakit jantung.
Tekanan Darah
Tekanan darah Anda memiliki dua bagian, tekanan darah sistolik ( angka pertama ) dan tekanan darah diastolik ( angka kedua ),Jumlah sistolik mewakili ketika jantung berkontraksi dan mendorong darah ke pembuluh darah, dan jumlah diastolik adalah merupakan tekanan pada saat jantung mengisi darah ( relaksasi ).
Orang dengan tekanan darah tinggi ( dikalangan medis dikenal dengan hipertensi ) dua kali lebih mungkin untuk terkena serangan jantung atau stroke dibanding dengan orang dengan tekanan darah normal.Untuk itu, penderita diabetes sangat disarankan menjaga tekanan darah mereka tetap normal dan seideal mungkin, selalu kurang dari 130/80 milimeter air raksa ( mm Hg ).
Sebagian besar saran diet yang direkomendasikan untuk penderita diabetes seperti membatasi asupan garam, meningkatkan aktivitas fisik, dan mengontrol dan menurunkan berat badan akan membantu menurunkan tekanan darah Anda.Untuk memastikannya, dokter akan memeriksa tekanan darah Anda secara teratur.
Jika diet dan olahraga tidak dapat membantu menurunkan tekanan darah Anda ke kisaran normal, mungkin dokter akan mempertimbangkan untuk menggunakan obat penurun tekanan darah.
The ABC's Diabetes Control
Penderita diabetes mempunyai resiko yang lebih besar untuk menderita penyakit kardiovaskuler seperti serangan jantung dan stroke.Jika Anda menderita diabetes,Anda perlu memperhatikan benar faktor-faktor yang dapat menempatkan Anda pada resiko yang lebih besar pada jantung Anda.ini biasanya sering disebut " ABC " :
- Uji gula darah hemoglobin A1c (HB A1c)
- Tekanan darah
- Kolesterol
- HB A1c kurang dari 7%
- Tekanan darah kurang dari 130/80 mm Hg
- Kolesterol jahat ( LDL ) kurang dari 100 mg/dL
- Trigliserida kurang dari 150 mg/dL
- Kolesterol baik ( HDL ) lebih dari 40 dL pada pria dan 50 mg/dL pada wanita
Kadar Kolesterol
Kadar kolesterol Anda mencerminkan jumlah dari salah satu lipid ( lemak ) yang beredar dalam darah Anda.Lipid ini berjalan dalam aliran darah dalam bentuk partikel yang menyerupai bola yang disebut lipoprotein.Sekitar duapertiga dari jumlah kolesterol dalam darah adalah dalam bentuk Low-density Lipo Protein ( LDL ).Kolesterol ini biasanya disebut dengan kolesterol jahat, karena semakin tinggi tingkat kolesterol LDL semakin besar resiko penyakit jantung dan stroke.
Disisi lain High Density Lipoprotein ( HDL ) merupakan kolesterol baik yang melawan efek berbahaya dari kolesterol jahat ( LDL ).Aspek lain dari lipid Anda adalah Trigliserida yang merupakan bentuk utama dari lemak yang tersimpan dalam tubuh dan dibawa oleh jenis lipoprotein.Kadar Trigliserida yang tinggi juga meningkatkan resiko penyakit jantung, meskipun tidak sebanyak kolesterol LDL.
Tes darah untuk mengetahui kadar kolesterol yang diukur kurang lebih selama delapan jam atau lebih, akan memberikan informasi terhadap kolesterol total LDL,HDL dan Trigliserida.Pengukuran ini sebagai Indikator lain untuk menilai apakah diet, tingkat aktivitas dan obat yang Anda minum telah mampu mengurangi risiko penyakit jantung Anda ? atau apakah Anda perlu melakukan penyesuaian lebih lanjut.
Meskipun diet merupakan pendekatan utama untuk mengurangi risiko terhadap penyakit jantung, kadang-kadang obat diperlukan untuk menurunkan kadar kolesterol jahat ( LDL ) yang ketingkat yang aman dan ideal.
Demikianlah beberapa hal yang direkomendasikan pada penderita diabetes untuk meminimalisir risiko menderita penyakit jantung, semoga informasi ini memberikan manfaat bagi Anda.
Regards
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar