17 Permasalahan Yang Sering Dihadapi Pria

Bookmark and Share
Permasalahan Yang Sering Dihadapi Pria - Faktanya bahwa semua orang mempunyai permasalahan baik dari segi kesehatan maupun penampilan. Nah, dalam tips kesehatan pada kesempatan kali ini, kenzoo mencoba mengupas beberapa permasalahan umum yang dihadapi pria. 

1. Rambut

Menginjak usia 20an, pria akan mendapati beberapa tempat pada tubuh terkait penumbuhan rambut. Ada yang berpendapat ini bisa menjadi daya tarik bagi perempuan dan juga sebaliknya yaitu kemunduran ke zaman batu. Bagi beberapa pria penumbuhan rambut yang tidak diinginkanpun akan terjadi. Jika anda ingin menghilangkannya, dengan menggunakan laser penghilang rambut mampu mengurangi bahkan menghapus semuanya secara permanen. Pilihan murah yang lain termasuk waxing, krim hair removal dan pisau cukur bisa diterapkan dengan hasil yang bertahan dalam beberapa hari.

2. Perut Buncit

Pria lebih cenderung mudah mendapatkan penumpukan lemak di sekitar pinggang sehingga apapun bisa menggemukkan bagian perut tersebut. Sayangnya, lemak pada perut meningkatkan risiko penyakit jantung terutama jika ukuran pinggang rata rata 40 inchi. Namun ada kabar baiknya bahwa jika anda menjalani program dalam tips memiliki perut yang ramping semua akan tampak mudah karena lemak pada perut biasanya yang paling mudah hilang.

3. Keringat berlebihan

Faktanya bahwa pria memiliki keringat lebih tinggi dibanding wanita. Bisa jadi bahwa keringat berlebih tersebut adalah hiperhidrosis. Emosi atau suhu udara yang panas dapat meningkatkan kelebihan keringat tersebut. Biasanya hal ini mterjadi pada area ketiak, telapak tangan atau telapak kaki. Satu satunya pengobatan yang bisa dilakukan adalah melalui tenaga medis profesional atau dokter anda.

4. Alis Super Tebal

Sekarang inilah masalah rambut yang mempengaruhi pria dari segala usia. Hormon yang sama yang membuat tumbuhnya jenggot dapat juga membuat alis Anda begitu tebal dan lebat bahkan mereka bertemu di tengah. Cara mengatasi ini dengan menggunakan kejutan listrik kecil yang secara permanen merusak folikel rambut. Waxing adalah cara lain untuk membentuk alis Anda, tetapi harus diulang setiap empat sampai enam minggu.

5. Benjolan Bercukur

Ketika anda mencukur rambut dibagian seperti kumis atau jamban, anda terkadang mendapati benjolan kecil yang merusak kehalusan kulit Ini biasa disebut Benjolan Razor. Benjolan Razor terbentuk ketika rambut ikal kembali pada diri mereka sendiri dan tumbuh ke dalam kulit. Ini  paling umum terjadi di Afrika-Amerika dan pria dengan rambut keriting. Untuk menghindari ini terjadi, mandi air panas sebelum cukur. Oleskan gel tebal, dan selalu mencukur ke arah jenggot Anda tumbuh.

6. Kebotakan


Kenyataan yang menyakitkan adalah kebanyakan pria memiliki rambut terasa lebih tipis pada usia 35 dan rambut rontok yang signifikan pada usia 50. Pola ini biasanya dimulai dengan rambut surut dan dapat berlanjut ke titik botak pada bagian atas kulit kepala. Operasi restorasi rambut menawarkan cara untuk mengurangi kebotakan. Atau Anda dapat bekonsultasi dengan dokter tentang resep obat untuk rambut rontok.

7. Buta Warna

Buta warna biasanya tidak berarti melihat dunia dalam warna hitam dan putih. Bentuk yang paling umum membuat sulit untuk membedakan warna yang ada. Ini menjadi salah satu masalah yang mempengaruhi sekitar 10 juta pria Amerika. Tidak ada perlakuan khusus untuk mengatasi hal ini, tetapi kebanyakan orang dapat belajar untuk mengatasi kebingungan dari warna tersebut.

8. Mendengkur

Mendengkur adalah cara jitu untuk mengganggu tidur pasangan Anda, dan pria lebih mungkin mengalami hal ini. Dalam kebanyakan kasus, mendengkur tidak berbahaya. Tapi ada beberapa kasus yang mempengaruhi kualitas tidur anda Hal ini juga dapat menjadi tanda masalah yang lebih serius yang disebut sleep apnea. Jika Anda merasa mendengkur mengganggu tidur Anda, konsultasikan dengan dokter untuk pengobatannya.

9. Sendawa

Bersendawa mungkin bisa menjadi hal yang kurang sopan dalam bermasyarakat, namun dalam beberapa budaya lain, bersendawa bisa dukatakan sebuah apresiasi tentang makan enak. Dalam kasus lain, bersendawa beberapa kali setelah makan adalah normal. Ini cara tubuh membebaskan udara yang tertelan. Bersendawa sering dikombinasikan dengan gejala lain, seperti mual atau sakit perut, bisa menjadi tanda dari gangguan pencernaan. Perikskan ke dokter Anda jika masalah berlanjut.

10. Buang Gas atau Kentut

Mungkin tidak ada fungsi tubuh yang telah mengilhami sebagaisebuah lelucon selain buang angin atau kentut. Sedangkan suara dan bau bisa memalukan. Ini tidak lebih dari udara yang bergerak melalui saluran pencernaan atau gas dari pemecahan makanan oleh bakteri dalam usus yang keluar. 

Fakta :
  • Kebanyakan orang buang angin 6-20 kali sehari.
  • Bir, soda, kacang, dan banyak buah dan sayuran semua mungkin meningkatkan terjadinya gas dalam perut.
  • Makanan yang menyebabkan gas berbeda untuk setiap orang.

11. Bau Badan

Aktivitas berat dapat mengakibatkan bau badan yang kuat. Penyebabnya bukan karena keringat itu sendiri, tetapi bakteri yang menggunakan kulit berkeringat sebagai tempat berkembang biak. Anda dapat melawan bakteri dengan mandi secara teratur dengan sabun dan menggunakan antiperspirant. Juga pastikan untuk sering mencuci pakaian. Jika bau badan masih terjadi, coba hindari makanan penyebab bau badan seperti bawang putih.

12. Jamur Kulit


Infeksi jamur ini menyebar dengan mudah di bagian lain dari tubuh Anda sendiri atau dari orang lain. Handuk, dan pakaian dalam adalah penyebab umum. Gejala-gejala termasuk ruam merata di paha atau paha bagian dalam, bersama dengan tanda gatal-gatal. Ini diobati dengan krim antijamur nonprescription. Menjaga daerah tersebut tetap kering dan menghindari pakaian yang ketat membantu menghindari hal ini terjadi. Baca : Punya Penyakit Kulit, Pria Rentan Impotensi

13. Kuku tumbuh ke dalam


Pemotongan kuku adalah penyebab atas kuku kaki tumbuh ke dalam, yang dapat menyebabkan rasa sakit, bengkak, dan infeksi. Kesalahan paling umum adalah menggunting kuku terlalu pendek. Untuk menghindari hal ini, sebaiknya jangan terlalu pendek dalam memotong kuku kaki anda.

14. Bau Mulut

Anda mungkin tahu bahwa beberapa makanan dan merokok dapat mengakibatkan bau mulut yang tidak sedap. Tapi penyebab paling umum adalah bakteri. Bila Anda menyikat gigi, sikat lidah Anda juga untuk menghalau bakteri yang berkembang di sana. Penyakit gusi, mulut kering, atau asam refluks bisa menjadi bagian dari masalah ini.

15. Disfungsi Seksual


Pria mungkin tidak ingin membicarakan masalah seksual, tetapi ini merupakan masalah hampir sepertiga dari yang dialami pria. Ini mungkin termasuk libido yang melorot, ejakulasi dini, atau disfungsi ereksi (DE) termasuk diabetes, penyakit jantung, kondisi neurologis, merokok, masalah sirkulasi, dan beberapa obat. Bicarakan dengan dokter Anda jika Anda memiliki masalah DE atau lainnya untuk membantu mengevaluasi masalah dan merekomendasikan pengobatan. Baca Juga : Tips Mengatasi Disfungsi Ereksi

16. Gangguan Pendengaran

Pria lebih mungkin mengalami gangguan pendengaran daripada wanita, dan pekerjaan yang bising dapat mempengaruhi hal ini. Setiap suara keras dan terus-menerus dapat merusak struktur telinga, termasuk penggunaan headset. Gunakan pelindung khusus jika anda bekerja dalam suasana yang bising. Gunakan headset dengan volume yang lembut. biasanya pada 85dB.

17. Pembesaran Prostat


Seiring dengan bertambahnya usia, pembesaran prostat merupakan bagian tak terhindarkan dari penuaan bagi banyak pria. Istilah medis adalah Benign Prostatic Hyperplasi (BPH), suatu pembesaran kelenjar yang mengelilingi uretra. Pertumbuhan ini menyebabkan gejala pada sekitar setengah dari pria di atas usia 75 tahun. Hal ini mengakibatkan pria sering buang air kecil.

Nah, itulah tadi beberapa Permasalahan Yang Sering Dihadapi Pria yang bisa kenzoo bagikan buat para sahabat. Semoga bisa bermanfaat.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar

Powered By Blogger